Apa itu Google Pagerank? dan bagaimana cara menghitung Google pagerank? Sebenarnya saya lagi giat mau membahas mengenai Google Plus. Hanya saja berhubung semakin banyak rekan blogger yang menanyakan apa itu pagerank dan bagaimana menghitungnya Pagerank atau Cara mendapatkan Pagerank, jadi tidak ada salahnya jika kita membahas sedikit tentang salah satu faktor besar di dalam algoritma Google ini.

Perlu saudara ketahui bahwa Google berusaha menciptakan sebuah sistem untuk membantunya menilai apakah suatu halaman itu penting atau tidak. Jadi oleh karena itu Google membuat sistem pagerank, di mana setiap halaman diberi poin menurut jumlah link dan reputasi link yang menunjuk ke halaman tersebut....

Saya ulangi lagi, Google Pagerank itu menyangkut jumlah link dan reputasi dari link yang menuju ke suatu halaman. Jadi tidak semata-mata masalah jumlah backlink saja. Lebih baik jika anda mendapat satu link dofollow dari website terkenal seperti Al-Jazeera daripada 20 link dari teman-teman blogger anda yang tidak jelas reputasinya

Kalau saya tidak salah, secara ideal suatu halaman web seharusnya mempunyai nilai pagerank 1 jika tidak ada poin keluar ataupun poin masuk. Tapi rasanya tidak ada halaman ideal seperti itu. Alasan pertamanya adalah untuk terindeks anda butuh link masuk ke halaman anda, dan saya juga tidak pernah menemukan sebuah website tanpa satupun link keluar dari halaman tersebut. Setidaknya pasti ada link menuju halaman lain di dalam blognya itu sendiri.

Supaya anda tidak bingung, maka anggap saja setiap halaman itu sebagai sebuah ember dan poin Google pagerank adalah air yang mengalir di antara ember melalui pipa (link) antar ember tersebut.

Mungkin ada yang bertanya: Kalau lebih banyak link keluarnya apakah poin halaman bisa habis??? Jawabnya tidak... Kalau saya tidak salah Google memberi nilai dasar suatu halaman itu 1, dan dari nilai 1 itu minimal 0.15 poin tidak terlibat dalam iterasi.

Mungkin ada lagi yang bingung... Apa iterasi itu? Iterasi itu perhitungan berulang-ulang dengan rumus yang sama hingga tercapai kondisi yang diinginkan.

Bingung? Kalau begitu kita lihat dulu rumus dasar Google pagerank sebuah halaman.

PR = 0.15 + 0.85 (PR(T1)/C(T1) + PR(T2)/C(T2) + ... + PR(Tn)/C(Tn))

Keterangan:

PR(T1) itu nilai pagerank halaman T1

C(T1) itu jumlah link yang keluar dari halaman T1

berlaku seterusnya dari T2 sampai Tn

Sekarang kita lihat contoh penerapannya:


Dalam kasus di atas keduanya dimulai dengan PR2 (sebenarnya kita tidak tahu nilai PRnya berapa, tapi kita asumsikan saja nilainya sama-sama PR2.... Anda mau ganti nilai keduanya menjadi berapa saja boleh...hasilnya akan sama saja nanti, tidak percaya?

Perhitungan pertama....

• PR Halaman 1 = 0.15 + 0.85(2/1) = 1.85
• PR Halaman 2 = 0.15 + 0.85(1.85/1) = 1.72

Kita lakukan iterasi kedua....

• PR Halaman 1 = 0.15 + 0.85(1.72/1) = 1.61
• PR Halaman 2 = 0.15 + 0.85(1.61/1) = 1.51

Kita lakukan iterasi ketiga

• PR Halaman 1 = 0.15 + 0.85(1.51/1) = 1.43
• PR Halaman 2 = 0.15 + 0.85(1.43/1) = 1.21

Iterasi terus berlanjut

• PR Halaman 1 = 0.15 + 0.85(1.21/1) = 1.17
• PR Halaman 2 = 0.15 + 0.85(1.17/1) = 1.14

........

• PR Halaman 1 = 0.15 + 0.85(1.14/1) = 1.11
• PR Halaman 2 = 0.15 + 0.85(1.11/1) = 1.09

Anda bisa melihat bahwa angkanya semakin mendekati PR1, oleh karena itulah banyak yang beranggapan bahwa nilai default PR suatu halaman adalah PR1. Yang akan merubah itu nantinya adalah berapa banyak link masuk dan link keluar dari halaman tersebut.

Jadi mari kita buat perhitungannya sedikit lebih kompleks lagi... Bagaimana jika melibatkan 4 halaman, yaitu 1 homepage, 1 halaman artikel, dan 2 halaman dari website lain.... Lihat gambar di bawah ini.



Kita berikan lagi asumsi PR awal untuk keempat halaman ini...terserah berapa saja. Kali ini kita asumsikan semuanya bernilai PR1. Apa yang akan terjadi jika keempat halaman ini dirangkai seperti di atas? Mari kita lihat....

Iterasi pertama....

• PR Halaman Beranda = 0.15 + 0.85(1/3 + 1/1) = 1.28
• PR Halaman Artikel = 0.15 + 0.85(1.28/1) = 1.24
• PR Halaman Eksternal 1 = 0.15 + 0.85(1.24/3) = 0.50
• PR Halaman Eksternal 2 = 0.15 + 0.85(1.24/3) = 0.50

Iterasi kedua dengan nilai di atas

• PR Halaman Beranda = 0.15 + 0.85(0.50/1 + 1.24/3) = 0.93
• PR Halaman Artikel = 0.15 + 0.85(0.93/1) = 0.94
• PR Halaman Eksternal 1 = 0.15 + 0.85(0.94/3) = 0.42
• PR Halaman Eksternal 2 = 0.15 + 0.85(0.94/3) = 0.42

Setelah 40 kali iterasi maka nilainya menjadi seperti di bawah ini:
PR Halaman Beranda = 0.64
PR Halaman Artikel = 0.69
PR Halaman Eksternal 1 = 0.34
PR Halaman Eksternal 2 = 0.34

Apa yang anda lihat? Apakah anda merasa ada yang aneh? Mungkin akan ada yang berkata: "Total awal PR itu adalah 4x1=4, kenapa setelah diiterasi nilai totalnya kurang dari 4?" Perlu anda catat bahwa nilai 1 untuk setiap halaman tadi hanyalah sebuah asumsi saja. Anda mau kasih masuk nilai asumsi berapa saja, tetap akan bergerak ke nilai akhir yang seperti ini....

Mungkin ada juga yang bertanya: "Kenapa halaman beranda yang menerima 2 link masuk dan cuma memberi 1 link keluar nilainya lebih kecil dari halaman artikel yang menerima cuma 1 link masuk tapi memberi 3 link keluar? Bukankah link yang keluar dari halaman artikel lebih banyak dan link masuknya lebih sedikit? Kenapa PR-nya lebih besar?"

Jawabnya sederhana.... Untuk setiap putaran perhitungan, Google Pagerank itu dinilai hanya dari link yang masuk dan bukan dari link yang keluar. Tapi berhubung ini adalah iterasi yang melingkar akhirnya jumlah link yang keluar tadi akan kembali mempengaruhi nilai masukannya.

Untuk membuat anda paham, maka anda harus melihat 1 siklus iterasi saja. Beranda nilainya mengecil karena walaupun link masuknya ada dua tapi poin keduanya kecil-kecil. Link yang masuk ke beranda berasal dari 1 halaman artikel yang poinnya terbagi 3 dan 1 halaman eksternal yang memang kecil poinnya.

Berbeda dengan halaman artikel, walaupun link masuknya cuma 1, yaitu dari beranda.... tapi hanya ada 1 link keluar dari beranda, jadi poinnya tidak terbagi.... Jadi kalau anda mau meningkatkan Google pagerank suatu halaman, ada tiga hal yang harus anda perhatikan, yaitu:Jumlah backlink, PR masing-masing backlink, dan jumlah link keluar dari masing-masing backlink.

Jadi hanya karena link masuk ke beranda lebih banyak daripada link masuk ke artikel belum tentu nilai beranda lebih besar. Lihat dulu nilai poin yang diteruskan oleh masing-masing backlink tadi.

Mudah-mudahan ini bisa memberikan sedikit gambaran cara kerja pagerank dari Google. Di mana Google memberikan suatu nilai asumsi awal yang sama untuk triliunan halaman web. Kemudian mulai melakukan iterasi berulang-ulang untuk triliunan halaman tersebut, hingga tercapai syarat dari kondisi terhentinya iterasi....

Apakah kita bisa juga ikut menghitung pagerank yang ditetapkan oleh Google? Rasanya tidak, kita akan terbentur 2 masalah besar:

Berusaha menghitung pagerank halaman anda adalah sebuah kesia-siaan, karena pertambahan backlink itu adalah sesuatu yang mustahil anda usut dengan tenaga manusia anda. Anda harus membuat sebuah robot yang menjelajahi seluruh dunia maya.... Dan jika anda memang pada akhirnya membuat sebuah robot seperti itu, sekalian saja buat search engine anda sendiri.

Jadi sederhanakan saja pikiran anda. Cukup cari backlink yang banyak dan jika semua backlink itu one way dofollow, maka tidak akan ada masalah bagi anda. One way itu maksudnya cuma blog orang lain yang menunjuk ke blog anda, dan blog anda tidak menunjuk balik ke blog orang itu.

Mungkin anda juga mau bertanya: Apakah link gambar juga meneruskan pagerank? Kalau yang anda maksud seperti banner maka jawabnya adalah YA! Hanya saja jangan sampai anda "menjual" banner yang meneruskan pagerank. Jika algoritma Google menangkap ini, maka pagerank anda yang dibanting. Seperti kejadian yang dialami salah satu kantor berita asing, yang Pageranknya semula 7 tapi kemudian diberi sanksi menjadi 3.

Jadi kalau suatu saat saya ternyata membuka layanan iklan banner, maka harap maklum, yang saya tawarkan cuma pengunjung blog ini dan bukan pagerank dari blog ini. Karena kalau sampai tertangkap dan pagerank saya dijatuhkan, pengunjung pasti drop....dengan demikian saya selaku pemilik blog dan anda yang telah membayar akan sama-sama dirugikan.

Pertanyaan yang juga sering saya dengar: Kenapa naik dari PR0 ke PR 2 itu mudah? Tapi naik ke PR4 dan seterusnya itu menyesakkan kepala? Anda sudah melihat iterasi tadi, semakin tinggi PR yang anda kejar, maka semakin banyak halaman yang dilibatkan, dan semakin merata pageranknya sehingga semakin sulit menanjak. Kalau anda mau tahu....untuk naik dari PR0 ke PR1 mungkin 100 backlink sudah cukup, tapi untuk naik dari PR9 ke PR10 anda butuh milyaran tambahan backlink. Mungkin ilustrasi di bawah ini bisa menyadarkan anda bagaimana sulitnya itu....


Bisa anda lihat? Tangganya semakin terjal, dan perjuangan mencapai PR7 belum ada apa-apanya dibandingkan anda mau naik ke PR8 sampai PR10.... Anda benar-benar harus mempunyai sesuatu untuk ditawarkan ke seluruh dunia untuk menembus PR8.

Daripada kita gila melihat fakta itu, lebih baik lanjut lagi....
Mungkin ada juga yang mau bertanya: Apakah dari backlink hanya pagerank saja yang perlu kita perhatikan? Jawabnya adalah TIDAK! Dari backlink itu yang dinilai bukan cuma poin halaman alias link juice, setidaknya ada 4 poin utama yang dinilai dari sebuah backlink:

• Poin halaman yang diberikannya
• Voting teks jangkar yang diberikannya
• Poin relevansi antar artikelnya dengan artikel anda
• Poin reputasi dari domain halaman website tersebut

Jadi kalau website CNN menaruh link anda di sidebarnya.... Man! You will have a very...very....nice dream! Tapi jangan mimpi di siang bolong ya.... kembali ke dunia nyata. Anda butuh sesuatu yang luar biasa untuk membuat itu terjadi....

Ok, itu saja pembahasan tentang dasar pagerank. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaan teman-teman tentang apa itu pagerank dan bagaimana cara menghitungnya....? Walaupun kesimpulan akhirnya....tidak usah menghitung pagerank, bisa terbakar otak anda nantinya.